PANGKEP, kahmi.org – Setelah melewati masa bakti selama 5 tahun, yakni dari tahun 2017-2022,  Majelis Daerah KAHMI dan FORHATI Kabupaten Pangkep bersepakat menggelar Musyawarah Daerah secara bersamaan, Selasa, (18/10).

MUSDAH KAHMI ke V dan MUSDAH FORHATI ke II Pangkep resmi dibuka oleh Pengurus Majelis Wilayah KAHMI yang diwakili oleh Bahtiar Manajen.

Pengurus Majelis Wilayah KAHMI yang diwakili oleh Bahtiar Manajen dalam sambutannya mengingatkan, KAHMI harus terus terlibat dalam memikirkan permasalahan masyarakat.

“KAHMI harus menjadi garda terdepan dalam menanggapi permasalahan ummat yang ada di daerah,” katanya.

Ia berharap, KAHMI dapat terlibat dalam memikirkan solusi menangani kemiskinan khususnya di Kabupaten Pangkep.

“Saya berharap bahwa KAHMI ini harus bisa ikut terlibat dalam masalah keummatan dan memikirkan solusi dalam menangani masalah kemiskinan yang ada di masyarakat pangkep, apalagi di tahun 2023 kita terancam akan mengalami resesi pangan karena kondisi cuaca yang atau musim panas di tahun 2023 dikhawatirkan akan lebih panjang dibandingkan tahun ini sehingga itu bisa berimbas pada kondisi pangan,” harapnya.

Sementara itu, Kordinator Presidium KAHMI Pangkep, Syahban Sammana yang juga merupakan Wakil Bupati Pangkep, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas setiap kegiatan yang terlaksana selama ia menjabat.

Ia mengatakan, banyak program yang berjalan di masa kepangurusannya, salah satunya pada aspek kesehatan masyarakat.

“Alhamdulillah selama periode KAHMI ini, kami mampu melaksanakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah kegiatan sosial yaitu pelaksanaan operasi bibir sumbing,” pungkasnya.

Untuk diketahui, mengangkat tema “Sinergi Untuk Meneguhkan Kemajuan dan Kemandirian Pangkep”. MUSDA KAHMI ke V dan MUSDAH FORHATI ke II Pangkep berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Pangkep. [via KabarMakassar]